Seringkali kita bertemu setiap matahari tampak di pagi hari. Atau terkadang jauh sebelum ia menampakkan diri. Tapi tidak pagi ini. Kegaduhan semalam membuat kita terlalu emosi. Tidak ada sapa di pagi hari. Sampai matahari pagi datang, ah tidak, bahkan sampai senja menjelang. Aku memilih diam, sangkaku itu akan menyembuhkan. Kamu memilih diam, apakah aku yang kamu pikirkan? Kita diam, seolah tak bernyawa. Dan kita kesakitan.