Skip to main content

Cinta Tak Terbalas

www.cintamonyet.id
Credit by: www.pexels.com
Kupendam rasa untuk mengagumi
Kusimpan berkas cinta dalam lubuk hati
Kadang ingin menjerit, merasa hati ini tersayat
Namun apalah daya, hanya mampu terdiam
Melihatmu pergi dengan yang lain

Baca juga: Rasa Yang Sama

Dan ku menyadari cinta ini memang tak kan pernah terbalas
Semua dinding hatimu telah tertutup untukku
Namun satu pintaku, izinkan aku untuk tetap mengagumi
Meski dalam diam
Meski hanya aku saja yang tahu
Dan biarkan saja aku yang terluka
Iya, biarkan saja seperti itu

Tanpa kau tahu

Comments

  1. Karena cinta memang tak harus memiliki, syediih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ihiirr.. ini tisunya, buat lap air mata, hahaha

      Delete
  2. agi ra due pulsa si cinta ndean jal kirimi quota sit

    ReplyDelete
  3. nih ceritanya jadi pengagum rahasia ya

    ReplyDelete

Post a Comment

Populer

Cinta Versimu Seperti Apa?

Source : www.paragram.id Katanya, cinta itu berawal dari sesuatu yang sederhana. Perhatian pada hal-hal yang kecil, yang kemudian dibungkus dengan sikap yang manis ataupun jutek. Ah, ternyata aku mencintainya dengan jalan yang memang sederhana. Hanya karena aku tak fokus pada skripsiku, aku kemudian menjadi lebih semangat untuk mengerjakannya. Melihat apapun tentangnya menjadi tak ada celah dan tak ada kurang. Kata orang juga, kalau orang sedang jatuh cinta, apapun yang kamu katakan tentang sifat buruknya hanya akan menjadi angin lalu bagi orang yang sedang dimabok cinta. Cinta itu sebenarnya anugrah, anugrah yang akan menjadi indah saat segala hal yang berhubungan dengannya tidak disalah artikan atau dimanfaatkan untuk kesenangan sesaat. Cinta versimu seperti apa?

Sosok Manis Di Pagi Hari

 Source : www.hellosehat.com Pagi ini aku bersiap untuk berangkat ke sekolah seperti biasa. Berangkat dari rumah menuju tempat pemberhentian angkutan sembari tersenyum. Tersenyumku kala itu adalah senyum tersipu malu karena sebentar lagi aku akan bertemu dengan seseorang, dia adalah kaka kelas di sekolah. Setelah tiba di tempat pemberhentian, aku menoleh ke kanan dan ke kiri berharap dia datang dengan segera. Namun sayang, aku tidak menjumpai batang hidungnya pagi itu. "Dia kenapa ya belum datang, padahal sudah siang", gumamku. Sepanjang perjalanan di dalam angkutan, pikiranku masih tertuju padanya. Akhirnya karena penasaran, aku memberanikan diri untuk mengirimkan pesan menanyakan mengapa tidak terlihat di tempat pemberhentian. Selang beberapa saat, ada pesan balik yang dikirim olehnya. "Aku telat bangun," dan sms itu membuatku malu karena di dalam angkutan aku tersenyum sendiri setelah membaca pesan darinya.

Seharusnya Kamu Tahu

Seharusnya kamu tahu apa yang sedang aku rasakan Sudah banyak kode yang ku tebarkan di setiap perjumpaan kita Ketika kita berjalan di lajur yang sama Sewaktu kita berlari pada tujuan yang sama Sudah banyak kode yang ku tebarkan hanya untukmu Seharusnya kamu mudah memahami rasa ini Untuk ukuran aku, sudah terlalu banyak kode Kode-kode yang hanya bisa dibaca olehmu Bukan teman main mu, bukan pula sahabatku Ini kode yang khusus hatiku ciptakan untuk hatimu Seharusnya tak ada lagi perbedaan frekuensi antara kita Hari-hari kita sama, kita menikmati kisah yang sama Tetapi mengerti rasa ini sepertinya sulit sekali untukmu Apa aku dan segala rasa ini tak berada satu takdir denganmu? Atau selama ini, aku terlalu sombong menyemai rasa? foto by pexels.com

Sungguh Lelah

Aku lelah, sungguh lelah Meski kopi ada di jangkauan tangan Berada dalam gelas kecil bening Airnya terlihat hitam, legam Aku sungguh lelah Meski langit biru membentang Angkasa di malam hari juga menawan Bintang bertaburan menjadi pesan Aku sangat-sangat lelah Meski nomormu ada di kontak whatsapp Sudah lama berada di dalam daftar Mungkin beberapa tahun lalu Aku lelah, sungguh lelah Meski penasaran berbalut rindu Tak pernah bisa terjawab Tak akan bisa disambut Aku lelah, benar-benar lelah Tak pernah selelah ini Tak pernah seberat ini Aku lelah menahan rinduku, padamu Foto dari stocksnap